A. Pengertian
SQL
Structure Query Language (SQL) merupakan bahasa standar yang ditetapkan oleh Americ National Standars Institute (ANSI) untuk mengakses dan memanipulasi data pada Database Relational.Karena sifatnya standar maka setiap software RDMS harus menerapkan bahasa SQL dengan diperbolehkan untuk mengembangkan atau menyertakan perintah-perintah yang non standar.
Structure Query Language (SQL) merupakan bahasa standar yang ditetapkan oleh Americ National Standars Institute (ANSI) untuk mengakses dan memanipulasi data pada Database Relational.Karena sifatnya standar maka setiap software RDMS harus menerapkan bahasa SQL dengan diperbolehkan untuk mengembangkan atau menyertakan perintah-perintah yang non standar.
n
Structured
Query Language
n
Dibaca
“S-Q-L” atau “Sequel”
n
Dikembangkan
oleh IBM pada pertengahan 1970s
n
Sekarang
merupakan bahasa standar internasional untuk pembuatan (creating) dan query
database relational
n
Dikenal
dengan standarnya SQL-99 (disetujui sebagai standard ANSI tahun 1999)
B. Komponen-Komponen
SQL
v
Data Definition Language (DDL)
Perintah – perintah untuk
mendefenisikan sebuah database, termasuk membuat, mengubah, menghapus tabel dan
menetapkan batasan pada sebuah tabel.
1.
Create
2.
Alter
3.
Drop
v
Data Manipulation Language (DML)
Perintah – perintah untuk memelihara dan memanipulasi query dari
sebuah database.
1.
Select
3. Update
2.
Insert
4. Delete
v
Data Control Language (DCL)
Perintah-perintah untuk mengkontrol sebuah database, termasuk
otoritas terhadap pengaksesan data dan pengalokasian ruang.
1.
Grant
3. Revoke
2.
Commit
4. Rollback 5. Savepoint
Data
Definition Language
•
Create adalah Perintah yang digunakan
untuk membuat, termasuk diantaranya membuat database baru, tabel baru, view
baru, dan kolom
•
Alter
adalah Perintah yang digunakan
untuk mengubah struktur tabel yang telah dibuat. Pekerjaannya mencakup
mengganti nama tabel, menambah kolom, mengubah kolom, menghapus kolom, maupun
memberikan atribut pada kolom
•
Drop adalah Perintah yang digunakan
untuk menghapus database dan tabel
Data
Manipulation Language
•
INSERT : Untuk meyisipkan atau
memasukkan data baru ke dalam tabel. Penggunaannya setelah database dan tabel
selesai dibuat.
•
SELECT : untuk mengambil data atau
menampilkan data dari satu tabel atau beberapa dalam relasi
•
UPDATE : Untuk memperbarui data lama
menjadi data terkini
•
DELETE : Untuk menghapus data dari
tabel.
Data
Control Language
•
GRAND : Untuk memberikan hak/izin
akses oleh administrator (pemilik utama) server kepada user. Hak akses tersebut
berupa hak membuat (CREATE), mengambil(SELECT), menghapus(DELETE), mengubah
(UPDATE), dan hak khusus berkenaan dengan sistem databasenya.
•
REVOKE : untuk menghilangkan atau
mencabut hak akses yang telah diberikan kepada user oleh administrator
•
Commit
•
Menyetujui
suatu transaksi/ akhir transaksi sukses
•
Menyetujui
segala perubahan ke basis data secara permanen.
•
Savepoint (pada Oracle)
•
Penandaan
suatu transaksi
•
SAVEPOINT
save_pointname
•
Rollback
•
Akhir
transaksi gagal (pembatalan transaksi)
C. Aturan
Penulisan Perintah SQL
Perintah SQL tidak case sensitive
Perintah SQL bisa ditulis pada satu
baris atau lebih
Antar klausa perintah biasanya
ditulis pada baris yang berbeda
Keywords tidak dapat dipisah antar
baris
Tabs dan spasi diperbolehkan agar
mudah dibaca
Setiap akhir perintah SQL (tidak
baris) diakhiri dengan tanda(;)
D. Perintah
SQL Lainnya
1. Membuat Database, yaitu : CREATE DATABASE namadatabase;
1. Membuat Database, yaitu : CREATE DATABASE namadatabase;
- Contoh : create database sekolah;
- Keterangan : Membuat dabase baru
dengan nama sekolah
2. Menghapus
Database, yaitu : DROP DATABASE namadatabase;
- Contoh : drop database sekolah;
- Keterangan : Menghapus database
sekolah
3. Membuat
Tabel, yaitu : CREATE TABLE namatabel (namakolom typekolom(size),
namakolom typekolom(size),…);
- Contoh : create table siswa (nis varchar(15), nama varchar(35), kelas int(3));
- Keterangan : Membuat tabel baru
dengan nama siswa yang terdiri dari 3 fields/kolom. Kolom nis bertype
string, kolom nama bertype string dan kelas bertype integer.
4. Mengapus
Tabel, yaitu : DROP TABLE namatabel;
- Contoh : drop table siswa;
- Keterangan : Menghapus tabel
siswa
5. Mengganti
Nama Tabel, yaitu : RENAME namtabelyangdiganti TO namatabelbaru;
- Contoh : rename siswa to mahasiswa;
- Keterangan : Mengubah tabel siswa
menjadi mahasiswa
6. Menambah
Kolom/Field, yaitu : ALTER TABLE namatabel ADD namakolom
typekolom(size);
- Contoh : alter table siswa add alamat varchar(50);
- Keterangan : Menambahkan kolom
baru dengan nama alamat bertype string panjang 50 karakter.
7. Mengganti
Nama Kolom/Field, yaitu : ALTER TABLE namatabel CHANGE nama
kolom yang diganti namakolombaru
typekolom(size);
- Contoh : alter table siswa change alamat alamat_rumah varchar(50);
- Keterangan : Mengubah kolom
alamat menjadi alamat_rumah bertype string dengan panjang 50
karakter.
8. Menghapus
Kolom/Field, yaitu : ALTER TABLE namatabel DROP namakolom;
- Contoh : alter table siswa drop alamat_rumah;
- Keterangan : Menghapus Kolom
alamat_rumah dari tabel siswa.
• Nama
tabel harus unik
• Nama
kolom dalam sebuah tabel harus berbeda
• Nama
kolom ditulis dalam tanda kurung dan dipisahkan dengan tanda koma(,)
• Pada
nama kolom terakhir tidak boleh pakai
tanda koma
• Setiap
kolom harus memiliki type data dan lebarnya
• Constraints
(batasan) bisa berupa
– Batasan
pada kolom
– Batasan
pada table
Syntax tanpa Constraints
CREATE TABLE
nama_tabel (
nama field ke-1 tipe_data
(lebar_field),
. . .
. . .
nama field ke-n tipe_data (lebar_field),
);
• TIPE DATA STRING
Ø CHAR
(n) : mendefinisikan string sepanjang n karakter. Bila n karakter tidak
disertakan, maka panjang karakter adalah 1.
– Panjang
max 2000 bytes/225 karakter
– Dapat
berupa spasi
• Name
char(25)
Ø VARCHAR(n)
: mendefinisikan string yang panjangnya bisa berubah-ubah sesuai dengan
kebutuhan, namun string tersebut dibatasi sebanyak n karakter.
– Panjang
max 4000 bytes
• name
varchar(40)
Ø LONG
: mendefinisikan tipe data binary, max 4 GB.
Syntax With
Constraints
Untuk membuat tabel acuan
(references) sebelum tanda ‘)’ tambahkan sintak :
Constraint nama_constraint primary key (nama_field_primarykey)
notnull);
Untuk membuat tabel yang mengacu pada tabel lain (tabel
relasi) sebelum tanda ‘)’ tambahkan sintak :
Constraint nama_constraint
primary key (nama_field_primarykey-1,…,
nama_field_primarykey-n),
Constraint nama_constraint foreignkey (nama_field_foreignkey-1)
References nama_tabel_acuan-1 (nama_field_primarykey-1),
.
.
Constraint nama_constraint foreignkey
(nama_field_foreignkey-n)
References nama_tabel_acuan-n (nama_field_primarykey-n)
);
Example: Table with
constraints :
CREATE TABLE barang (
kode_barang
char(6),
nama_barang
varchar(25),
satuan_barang
varchar(20),
stok_barang
int,
constraint
pk_barang primary key (kode_barang)
);
CREATE TABLE pasok (
kode_pasok
char(10),
kode_barang
char(6),
kode_suplier
char(5),
tanggal_pasok
date,
jumlah_pasok
int,
constraint
pk_pasok primary key (kode_pasok,kode_barang,
kode_supplier),
constraint
fk_pasok_barang foreign key (kode_barang)
references
barang (kode_barang),
constraint
fk_pasok_suplier foreign key (kode_suplier)
references
suplier (kode_suplier)
);
Sumber :
http://siteblogforu.blogspot.com/2013/09/pengertian-dan-perintah-sql.html
pemrograman sql part 2.ppt
Tidak ada komentar:
Posting Komentar